Puluhan Saklar Listrik Ilegal di Pantai Padang Dibongkar Tim Gabungan

    Puluhan Saklar Listrik Ilegal di Pantai Padang Dibongkar Tim Gabungan

    PADANG, - Pasca Penertiban PKL sepanjang Pantai Padang yang dilakukan Satpol PP, kini puluhan titik saklar listrik ilegal yang terpasang di pepohonan dan sangat beresiko terhadap keamanan masyarakat setempat maupun pengunjung, dibongkar tim gabungan, Selasa (17/5/2022).

    Diduga, saklar dan kabel aliran listrik yang terpasang di tempat terbuka, seperti terpasang pada pepohonan dan tiang listrik, dimanfaatkan oleh PKL untuk penerangan lapak sepanjang Pantai Padang.

    Satpol PP bersama Tim gabungan, yang terdiri dari, PLN Rayon Padang Barat, Dishub, Kesbangpol, TNI/Polri, Pariwisata akhirnya membongkar semua sambungan dan kontak listrik yang ditemukan menyalahi aturan.

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Mursalim mengatakan, saklar yang terpasang tidak pada tempatnya tersebut, tentu sangat beresiko dan berbahaya dan bisa memicu kebakaran.

    Pembongkaran dan pencopotan Ini adalah langkah antisipasi, jangan sampai ada pencurian arus listrik yang nanti bisa berimbas pada pemicu kebakaran, serta merugikan masyarakat banyak.

    “Kita bersama tim gabungan, melakukan pengawasan dan menertibkan kontak listrik diduga ilegal di sejumlah titik sepanjang pantai Padang, ” ucap Mursalim.

    Pada operasi yang kedua ini, tim menemukan lebih 20 titik Kontak listrik dan langsung dibongkar Petugas, diharapkan masyarakat kedepanya tidak lagi melakukan hal yang sama sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan resiko kebakaran. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Seorang Tukang Parkir Diamankan Polisi,...

    Artikel Berikutnya

    Dirut Semen Padang Apresiasi Sosialisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami